Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Immanuel Ebenezer, sidak ke UD Sentosa Seal, Surabaya. Surabaya, Jawa Timur – Suasana t...
Surabaya, Jawa Timur – Suasana tegang menyelimuti Kompleks Pergudangan Margomulyo Suri Mulia Permai Blok H-14, Surabaya, Kamis siang (17/4/2025). Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Immanuel Ebenezer, tiba-tiba melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke UD Sentosa Seal, perusahaan yang tengah menjadi sorotan atas dugaan pelanggaran ketenagakerjaan, termasuk penahanan ijazah dan pemotongan upah.
Kedatangan Wamenaker, yang didampingi Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, dan Anggota Komisi E DPRD Jatim Cahyo Haryo Prakoso, disambut gerbang gudang yang terkunci rapat. Suasana semakin memanas ketika rombongan harus menunggu lima menit sebelum akhirnya dipersilakan masuk melalui pintu samping. "Loh, enggak dibukakno maneh ta iki?" celetuk Armuji, menunjukkan keheranannya.
Di dalam, Jan Hwa Diana, pemilik UD Sentosa Seal, menunggu. Namun, penjelasannya soal dugaan penahanan ijazah dan pemotongan upah dinilai Wamenaker "berbelit-belit" dan penuh "kejanggalan". Diana membantah semua tuduhan, bahkan saat sejumlah nama mantan karyawan yang mengaku menjadi korban disebutkan. Situasi semakin memanas ketika sejumlah mantan karyawan yang merasa dirugikan hadir bersama kuasa hukum mereka. Mereka memberikan kesaksian yang semakin memperkuat dugaan pelanggaran ketenagakerjaan.
Usai sidak, Wamenaker mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan. Ia menyatakan kekecewaannya terhadap sikap Diana yang dianggapnya "tidak menghargai kehadiran negara". "Banyak hal-hal yang janggal dan ditutup-tutupi, padahal ini masalah sepele," ujar Wamenaker geram. Ia menekankan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam dan akan menyerahkan proses hukum kepada kepolisian.
Pernyataan Wamenaker ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani kasus pelanggaran ketenagakerjaan dan mengungkapkan adanya dugaan penghalang-halangan terhadap proses investigasi. Kasus ini pun semakin menarik perhatian publik dan menunggu kelanjutan proses hukum yang akan dijalani UD Sentosa Seal.
Editor (Dony)
Tidak ada komentar